Apa Kegunaan Pasir Silika pada Proses Penjernihan Air?
Pasir silika merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam proses penjernihan air. Dalam industri pengolahan air, pasir silika digunakan secara luas untuk menghilangkan kekeruhan dan menyaring kotoran pada air. Fungsi utama pasir silika dalam penjernihan air adalah sebagai media filter yang efektif untuk menangkap partikel-partikel halus yang dapat mengurangi kualitas air. Artikel ini akan membahas kegunaan pasir silika dalam penjernihan air, serta bagaimana pasir silika membantu kualitas air .
Proses Penjernihan Air dengan Pasir Silika
Proses penjernihan air dengan menggunakan pasir silika melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, air yang akan diolah dialirkan melalui filter yang mengandung pasir silika. Pasir silika berfungsi sebagai media filter yang dapat menangkap partikel-partikel kotoran dan endapan yang terdapat dalam air. Selama proses ini, air mengalir melalui lapisan pasir silika yang berukuran mesh berbeda-beda, yang memungkinkan pasir silika untuk menangkap partikel-partikel dengan ukuran yang bervariasi.
Kegunaan Pasir Silika dalam Menghilangkan Kekeruhan
Kekeruhan air biasanya disebabkan oleh adanya partikel-partikel kecil seperti lumpur, tanah, dan zat organik yang melayang dalam air. Pasir silika efektif dalam menghilangkan kekeruhan karena strukturnya yang berpori dan permukaannya yang kasar. Ketika air melewati lapisan pasir silika, partikel-partikel kotoran akan tertangkap di dalam pori-pori pasir, sehingga air yang keluar dari filter menjadi lebih jernih. Pasir silika dapat menghilangkan kekeruhan secara signifikan, membuat air lebih bersih dan lebih aman .
Penyaringan Kotoran dan Partikel Kecil
Selain menghilangkan kekeruhan, pasir silika juga berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil lainnya yang mungkin ada dalam air. Pasir silika dapat menyaring berbagai jenis partikel, termasuk pasir halus, debu, dan sisa-sisa organik. Dengan menggunakan pasir silika sebagai media filter, proses penyaringan menjadi lebih efisien, karena pasir silika dapat menangkap partikel-partikel kecil yang tidak dapat ditangkap oleh metode penyaringan lainnya. Ini sangat penting dalam bahwa air yang dihasilkan bebas dari kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas dan air.
Keunggulan Pasir Silika sebagai Media Filter
Pasir silika memiliki beberapa keunggulan sebagai media filter dalam proses penjernihan air. Pertama, pasir silika mudah didapat dan relatif murah dibandingkan dengan bahan filter lainnya. Selain itu, pasir silika memiliki daya tahan terhadap berbagai kondisi , sehingga dapat digunakan tanpa perlu sering diganti. Kemampuan pasir silika untuk menyaring partikel-partikel halus membuatnya sangat efektif dalam kualitas air yang diolah.
Dokumentasi dan Kualitas Pasir Silika
Pasir silika yang digunakan dalam proses penjernihan air biasanya dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap, seperti hasil uji laboratorium dan Sertifikat MSDS. Dokumentasi ini penting bahwa pasir silika yang digunakan memenuhi standar kualitas dan aman untuk digunakan dalam pengolahan air. Ady Water, sebagai penyedia pasir silika, bahwa produk pasir silika yang mereka tawarkan sudah diuji di laboratorium dan dilengkapi dengan sertifikat yang diperlukan. Ini bahwa pasir silika yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan dalam proses penjernihan air.
Secara keseluruhan, pasir silika memainkan peran yang sangat penting dalam proses penjernihan air. Dengan kemampuannya untuk menghilangkan kekeruhan dan menyaring kotoran, pasir silika membantu bahwa air yang kita aman dan berkualitas tinggi. Dengan menggunakan pasir silika yang berkualitas dan dilengkapi dengan dokumentasi yang tepat, proses penjernihan air dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Proses Penyaringan Mekanis dan Pentingnya Pemilihan Mesh yang Tepat
Penyaringan mekanis adalah salah satu metode penting dalam proses pengolahan air yang bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel besar dan kotoran dari air. Proses ini melibatkan penggunaan media filter yang memiliki ukuran mesh tertentu untuk menangkap partikel yang tidak diinginkan. Pemilihan mesh yang tepat sangat berpengaruh terhadap efektivitas penyaringan, karena ukuran mesh menentukan seberapa kecil atau besar partikel yang dapat ditangkap. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai proses penyaringan mekanis dan pentingnya pemilihan mesh yang tepat.
Proses Penyaringan Mekanis
Penyaringan mekanis merupakan salah satu tahap awal dalam proses pengolahan air yang bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel besar yang dapat mengganggu proses berikutnya. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan air melalui media filter yang memiliki ukuran mesh yang berbeda-beda. Mesh adalah ukuran lubang dalam media filter yang menentukan ukuran partikel yang dapat tertangkap. Proses penyaringan mekanis ini biasanya digunakan untuk menghilangkan kotoran seperti pasir, lumpur, dan sisa-sisa organik yang ada dalam air.
Bagaimana Penyaringan Mekanis Bekerja?
Dalam penyaringan mekanis, air dialirkan melalui lapisan media filter yang terbuat dari berbagai bahan seperti pasir, kerikil, atau bahan filter lainnya. Mesh yang digunakan dalam media filter akan mempengaruhi kemampuan filter dalam menangkap partikel-partikel tertentu. Partikel-partikel yang lebih besar dari ukuran mesh akan tertahan di permukaan filter, sementara partikel-partikel yang lebih kecil akan melanjutkan aliran air. Dengan demikian, proses ini dapat mengurangi konsentrasi kotoran dalam air secara efektif.
Pentingnya Pemilihan Mesh yang Tepat
Pemilihan mesh yang tepat sangat penting dalam penyaringan mekanis karena akan mempengaruhi hasil akhir dari proses penyaringan. Mesh yang terlalu besar mungkin tidak dapat menangkap partikel-partikel kecil yang dapat mempengaruhi kualitas air, sedangkan mesh yang terlalu kecil dapat menyebabkan penyumbatan pada filter dan mengurangi efisiensi penyaringan. Oleh karena itu, pemilihan ukuran mesh harus disesuaikan dengan jenis kotoran dan ukuran partikel yang ingin dihilangkan dari air.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Mesh
Beberapa faktor perlu dipertimbangkan dalam pemilihan mesh untuk penyaringan mekanis, antara lain:
- Jenis Kotoran: Jenis kotoran yang ada dalam air akan mempengaruhi pemilihan mesh. Jika air mengandung partikel-partikel besar seperti kerikil atau puing-puing, mesh dengan ukuran yang lebih besar mungkin diperlukan. Sebaliknya, untuk partikel yang lebih kecil seperti debu atau pasir halus, mesh dengan ukuran yang lebih kecil akan lebih efektif.
- Kapasitas Aliran: Kapasitas aliran air juga mempengaruhi pemilihan mesh. Mesh yang terlalu kecil dapat menyebabkan penurunan aliran air karena penyumbatan yang lebih cepat, sedangkan mesh yang terlalu besar mungkin tidak dapat menyaring partikel dengan baik. Oleh karena itu, mesh harus dipilih dengan mempertimbangkan kapasitas aliran yang diperlukan.
- Kualitas Air yang Diinginkan: Kualitas air yang diinginkan juga mempengaruhi ukuran mesh yang dipilih. Jika tujuan penyaringan adalah untuk mencapai air yang sangat jernih dan bebas dari kotoran halus, maka mesh dengan ukuran yang lebih kecil akan diperlukan. Namun, jika tujuan penyaringan hanya untuk menghilangkan partikel besar, mesh dengan ukuran yang lebih besar mungkin sudah cukup.
Penyaringan mekanis merupakan langkah penting dalam proses pengolahan air yang membantu menghilangkan partikel-partikel besar dan kotoran dari air. Pemilihan mesh yang tepat memainkan peran krusial dalam menentukan efektivitas penyaringan. Dengan memilih mesh yang sesuai berdasarkan jenis kotoran, kapasitas aliran, dan kualitas air yang diinginkan, proses penyaringan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan hasil akhir yang lebih baik. Oleh karena itu, memahami pentingnya pemilihan mesh yang tepat adalah langkah awal yang penting dalam bahwa proses penyaringan mekanis berjalan dengan optimal.
Contoh Jenis Mesh dalam Penyaringan: Gravel Mesh dan Pasir Silika
Penyaringan air menggunakan berbagai jenis media filter merupakan langkah penting dalam kualitas air yang baik. Salah satu faktor penting dalam proses penyaringan adalah pemilihan ukuran mesh yang tepat untuk media filter. Mesh adalah ukuran lubang dalam filter yang mempengaruhi kemampuan filter untuk menangkap partikel-partikel dengan ukuran tertentu. Artikel ini akan membahas beberapa contoh jenis mesh, termasuk gravel mesh dan pasir silika, serta peranannya dalam proses penyaringan.
Gravel Mesh: Ukuran untuk Penyaringan Kasar
Gravel mesh adalah jenis media filter yang terbuat dari kerikil atau gravel dengan ukuran mesh tertentu. Gravel mesh biasanya digunakan untuk penyaringan kasar dan merupakan tahap awal dalam proses pengolahan air. Terdapat beberapa ukuran gravel mesh yang digunakan sesuai dengan kebutuhan penyaringan. Contohnya termasuk:
- Mesh 4-8: Gravel mesh dengan ukuran ini memiliki pori-pori yang cukup besar, sehingga efektif untuk menangkap partikel-partikel besar seperti kerikil dan puing-puing. Mesh 4-8 biasanya digunakan dalam tahap awal penyaringan untuk menghilangkan kotoran besar yang dapat mengganggu proses penyaringan selanjutnya.
- Mesh 8-16: Ukuran mesh ini lebih kecil dibandingkan dengan mesh 4-8, sehingga dapat menangkap partikel yang lebih kecil seperti pasir kasar dan endapan. Mesh 8-16 sering digunakan setelah tahap penyaringan awal untuk kualitas penyaringan dan menghilangkan partikel yang lebih kecil.
Gravel mesh sangat penting dalam proses penyaringan karena dapat membantu mengurangi beban pada filter berikutnya dan bahwa partikel-partikel besar tidak merusak media filter yang lebih halus. Dengan menggunakan gravel mesh yang tepat, proses penyaringan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Pasir Silika: Mesh dari Halus hingga Tepung Silika
Pasir silika adalah media filter yang sangat penting dalam penyaringan air karena kemampuannya untuk menangkap partikel-partikel halus dan kualitas air. Pasir silika tersedia dalam berbagai ukuran mesh, mulai dari yang kasar hingga yang sangat halus. Beberapa contoh ukuran mesh untuk pasir silika termasuk:
- Mesh 20-30: Pasir silika dengan ukuran mesh ini memiliki butiran yang cukup kecil, sehingga efektif untuk menangkap partikel-partikel halus dan kejernihan air. Mesh 20-30 sering digunakan dalam tahap penyaringan menengah untuk menghilangkan kotoran yang tidak dapat ditangkap oleh mesh yang lebih besar.
- Mesh 30 up: Ukuran mesh ini lebih halus dan dapat menangkap partikel yang sangat kecil. Pasir silika dengan ukuran mesh ini sering digunakan dalam aplikasi penyaringan yang membutuhkan tingkat kejernihan yang sangat tinggi, seperti dalam industri farmasi atau air .
- Mesh 80-100: Pasir silika dengan ukuran mesh ini sangat halus dan digunakan untuk aplikasi penyaringan yang memerlukan tingkat filtrasi yang sangat tinggi. Mesh 80-100 dapat menangkap partikel-partikel mikroskopis dan membantu menghasilkan air dengan kualitas yang sangat baik.
- Mesh 200-325: Ini adalah ukuran mesh yang paling halus dan sering disebut sebagai tepung silika. Pasir silika dengan ukuran ini digunakan dalam aplikasi penyaringan yang sangat spesifik di mana partikel-partikel yang sangat kecil perlu dihilangkan. Tepung silika ini dapat menangkap kotoran yang sangat halus dan kejernihan air yang optimal.
Pentingnya Pemilihan Mesh yang Tepat
Pemilihan ukuran mesh yang tepat sangat penting dalam proses penyaringan karena mempengaruhi efisiensi dan efektivitas proses tersebut. Mesh yang terlalu besar mungkin tidak dapat menangkap partikel-partikel kecil yang dapat mempengaruhi kualitas air, sedangkan mesh yang terlalu kecil dapat menyebabkan penyumbatan dan penurunan aliran air. Dengan memilih ukuran mesh yang sesuai dengan kebutuhan penyaringan, proses dapat dilakukan dengan lebih baik dan hasil akhir air dapat memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
Secara keseluruhan, baik gravel mesh maupun pasir silika dengan berbagai ukuran mesh memainkan peran penting dalam proses penyaringan air. Dengan memahami berbagai jenis mesh dan aplikasinya, proses penyaringan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif, menghasilkan air yang bersih dan berkualitas tinggi.
Menggunakan Kombinasi Lapisan Ukuran Berbeda untuk Hasil Penyaringan yang Lebih Jernih
Penyaringan air yang efektif merupakan kunci untuk kualitas air dan bebas dari kontaminan. Salah satu metode yang dapat efektivitas penyaringan adalah dengan menggunakan kombinasi lapisan ukuran media filter yang berbeda. Dengan menggabungkan berbagai ukuran mesh dalam satu sistem penyaringan, seperti gravel dan pasir halus, Anda dapat mencapai hasil penyaringan yang lebih jernih dan berkualitas tinggi. Artikel ini akan membahas manfaat penggunaan kombinasi lapisan ukuran yang berbeda dalam penyaringan air dan bagaimana metode ini dapat hasil akhir.
Konsep Dasar Kombinasi Lapisan Ukuran Berbeda
Kombinasi lapisan ukuran berbeda dalam sistem penyaringan melibatkan penggunaan beberapa lapisan media filter dengan ukuran mesh yang bervariasi. Biasanya, sistem ini terdiri dari lapisan media filter kasar di bagian atas dan lapisan media filter yang lebih halus di bagian bawah. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan masing-masing ukuran mesh dalam menangkap berbagai jenis partikel dan kotoran. Dengan cara ini, sistem penyaringan dapat mengatasi berbagai ukuran partikel dalam satu proses penyaringan.
Manfaat Penggunaan Gravel dan Pasir Halus
Penggunaan gravel dan pasir halus dalam kombinasi lapisan memiliki beberapa manfaat utama dalam proses penyaringan:
- Penangkapan Partikel yang Lebih Efektif: Gravel mesh dengan ukuran besar, seperti mesh 4-8 atau mesh 8-16, dapat menangkap partikel-partikel besar seperti kerikil dan puing-puing. Sedangkan pasir halus dengan ukuran mesh lebih kecil, seperti mesh 30 up atau mesh 80-100, dapat menangkap partikel-partikel yang lebih kecil dan mikroskopis. Dengan menggabungkan kedua jenis media ini, sistem penyaringan dapat menangkap partikel dengan ukuran yang bervariasi, menghasilkan air yang lebih bersih dan jernih.
- Efisiensi Penyaringan yang Lebih Baik: Kombinasi lapisan gravel dan pasir halus efisiensi penyaringan karena memungkinkan setiap lapisan untuk berfungsi sesuai dengan kapasitasnya. Gravel menangkap partikel besar dan melindungi lapisan pasir halus dari penyumbatan, sementara pasir halus menyaring partikel-partikel kecil yang tidak dapat ditangkap oleh gravel. Ini bahwa air yang keluar dari sistem penyaringan memiliki kualitas yang sangat baik.
Implementasi Kombinasi Lapisan dalam Sistem Penyaringan
Implementasi kombinasi lapisan ukuran berbeda dalam sistem penyaringan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu metode yang umum adalah dengan menggunakan filter bertingkat, di mana lapisan gravel diletakkan di bagian atas filter, diikuti oleh lapisan pasir halus di bawahnya. Metode ini bahwa air melewati lapisan filter secara bertahap, memanfaatkan kelebihan masing-masing lapisan untuk mencapai hasil penyaringan yang optimal.
dan Sistem Penyaringan
Walaupun penggunaan kombinasi lapisan ukuran berbeda dapat hasil penyaringan, penting untuk melakukan dan sistem secara rutin. Lapisan gravel perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat mengurangi efisiensi penyaringan. Begitu pula dengan lapisan pasir halus, yang juga perlu diperiksa dan diganti jika diperlukan. Dengan yang baik, sistem penyaringan dapat berfungsi dengan optimal dan menghasilkan air yang jernih dan berkualitas tinggi.
Penggunaan kombinasi lapisan ukuran berbeda dalam penyaringan air, seperti gravel dan pasir halus, menawarkan berbagai manfaat yang signifikan. Dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing ukuran mesh, sistem penyaringan dapat menangkap partikel dengan ukuran yang bervariasi, efisiensi penyaringan, dan media filter. Implementasi yang tepat dan rutin akan bahwa sistem penyaringan berfungsi dengan optimal dan menghasilkan air yang jernih dan berkualitas tinggi. Dengan memahami dan menerapkan metode ini, Anda dapat kualitas air yang diolah dan bahwa air yang memenuhi standar yang diinginkan.
Ady Water Menyediakan Pasir Silika Berbagai Ukuran Mesh untuk Berbagai Kebutuhan Pelanggan
Ady Water, sebagai pemimpin dalam industri pengolahan air dan , menyediakan solusi penyaringan yang lengkap untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Salah satu produk unggulan kami adalah pasir silika yang tersedia dalam berbagai ukuran mesh. Dengan menawarkan berbagai pilihan ukuran mesh, kami bahwa pelanggan kami dapat menemukan media filter yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Artikel ini akan membahas berbagai ukuran mesh pasir silika yang kami tawarkan dan bagaimana masing-masing ukuran dapat memenuhi berbagai aplikasi dan industri.
Beragam Ukuran Mesh Pasir Silika dari Ady Water
Pasir silika adalah media filter yang penting dalam berbagai aplikasi penyaringan karena kemampuannya untuk menangkap partikel-partikel halus dan kualitas air. Ady Water menyediakan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh, dari yang kasar hingga yang sangat halus. Berikut adalah beberapa ukuran mesh yang kami tawarkan:
- Mesh 4-8: Ukuran mesh ini memiliki butiran pasir yang relatif besar dan cocok untuk aplikasi penyaringan kasar. Mesh 4-8 sering digunakan dalam tahap awal penyaringan untuk menghilangkan partikel-partikel besar dan kotoran yang dapat merusak sistem penyaringan berikutnya.
- Mesh 8-16: Pasir silika dengan ukuran mesh ini lebih kecil daripada mesh 4-8 dan dapat menangkap partikel-partikel yang lebih kecil. Mesh 8-16 cocok untuk aplikasi penyaringan menengah, di mana kualitas air yang lebih baik diperlukan setelah tahap penyaringan kasar.
- Mesh 20-30: Ukuran mesh ini ideal untuk penyaringan yang membutuhkan kejernihan air yang lebih tinggi. Pasir silika mesh 20-30 dapat menangkap partikel-partikel halus yang tidak tertangkap oleh mesh yang lebih besar, sehingga menghasilkan air dengan kualitas yang lebih baik.
- Mesh 30 up: Ukuran mesh ini lebih halus dan digunakan untuk aplikasi di mana air harus benar-benar bersih dan bebas dari partikel-partikel kecil. Mesh 30 up cocok untuk industri yang memerlukan tingkat filtrasi , seperti industri farmasi dan air .
- Mesh 80-100: Pasir silika dengan ukuran mesh ini sangat halus dan digunakan dalam aplikasi penyaringan yang memerlukan filtrasi yang sangat detail. Mesh 80-100 dapat menangkap partikel mikroskopis dan membantu kejernihan air yang optimal.
- Mesh 200-325: Ini adalah ukuran mesh yang paling halus, sering disebut sebagai tepung silika. Pasir silika mesh 200-325 digunakan dalam aplikasi penyaringan spesifik yang memerlukan penghapusan partikel yang sangat kecil untuk kualitas air .
Kebutuhan Berbagai Industri
Pasir silika dengan berbagai ukuran mesh yang kami tawarkan di Ady Water dapat digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi. Beberapa contoh penggunaan pasir silika di berbagai sektor meliputi:
- Industri Pengolahan Air: Dalam industri pengolahan air, pasir silika digunakan untuk menyaring kotoran dan kualitas air yang akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk air dan proses industri.
- Industri Sandblasting: Pasir silika dengan ukuran mesh yang lebih kasar digunakan dalam sandblasting untuk membersihkan dan meratakan permukaan bahan dengan efisiensi tinggi.
- Industri Farmasi: Dalam industri farmasi, ukuran mesh yang sangat halus diperlukan bahwa air dan bahan-bahan lain bebas dari partikel mikroskopis yang dapat mempengaruhi .
- Depot Air Isi Ulang: Pasir silika dengan ukuran mesh yang sesuai digunakan dalam proses penyaringan bahwa air isi ulang bebas dari kotoran dan partikel yang tidak diinginkan.
- Industri Pengolahan Limbah: Pasir silika digunakan untuk menyaring dan mengolah limbah, bahwa partikel-partikel besar dan kecil dapat dihilangkan dari proses pengolahan.
Keunggulan Pasir Silika Ady Water
Di Ady Water, kami bahwa pasir silika yang kami tawarkan memiliki kualitas tinggi dan memenuhi standar industri. Setiap produk dilengkapi dengan dokumentasi lengkap seperti hasil uji lab Sucofindo dan MSDS bahwa produk kami aman dan efektif digunakan. Selain itu, kami menyediakan kemasan yang rapi dan kuat bahwa pasir silika sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi terbaik.
Dengan berbagai ukuran mesh yang tersedia, Ady Water dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai industri dan aplikasi. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi penyaringan yang efisien dan berkualitas tinggi untuk membantu pelanggan kami mencapai hasil yang optimal dalam setiap aplikasi penyaringan mereka.
Ady Water, Supplier: [Pasir Silika]
Ady Water adalah distributor media filter air dan media filter di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales Samsul: 0851 9521 7211
Alamat Ady Water:
- Kantor pusat di Bandung: Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
- Kantor cabang di Jakarta Timur: Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
- Kantor cabang di Surabaya: Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Ady Water berdiri sejak 2012. Kami telah melayani lebih dari 7000 customer baik industri maupun rumah tangga. Diantara customer yang sudah pernah beli / berlangganan ke Ady Water:
- PDAM di berbagai kota di Indonesia
- PLTU di berbagai kota di Indonesia
- Industri Petrokimia
- Industri AMDK
- Industri Food & Beverage
- Industri Farmasi
- Industri Bahan Kimia
- Industri Minyak dan
- Hotel
- Restauran
- Kolam Renang
- Depot Air Isi Ulang
- Tempat Ibadah
- Universitas, Sekolah, dan Pesantren
- Rumah Tangga
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog